Sama seperti dulu sebelum aku mengenal dia, hidupku terasa seperti lembaran kertas yg tak pernah di sentuh, seakan-akan buku lama yang sudah tak di perlukan lagi.
Aku mulai membuka mata, merasakan betapa sakitnya kehilangan.
Kehilangan seseorang yg dulu membuat hidupku berwarna, cerah, bahagia.
Yap, tapi aku kehilangannya lagi. Karna alasan yg sama, orang lain.
Aku kadang berfikir segitu lemahnya aku? Hingga tidak bisa mempertahankan orang yang sangat aku sayangi.
Awalnya aku meninggalkannya dengan berbohong, demi orang lain yang uhh....tak perlu aku ceritakan.
Dan semakin lama aku mulai menyadari betapa sakitnya kehilangan orang yg kamu sayangi. Sangat sayangi.
Dulu aku juga pernah melakukan kesalahan, sama. Dan ini mungkin sudah yg kesekian kalinya.
Bodoh!ya aku memang bodoh.
Bagaimana tidak? Aku selalu melakukan kesalahan yg sama, berulang kali.
Tak tahu sekarang harus bagaimana, intinya aku tetap menyayanginya:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar